Penyebaran pandemi virus corona, atau COVID-19, tidak kenal batas wilayah mengikuti pergerakan manusia dan tidak mudah untuk dikendalikan. Kabar terakhir menyebutkan persebaran telah merata ke seluruh provinsi di Indonesia , bahkan sudah menjangkiti warga di desa-desa dan dusun-dusun terpencil
Physical distancing atau pembatasan jarak antar orang, yang diberlakukan pemerintah, tidak efektif. Masih banyak ditemukan warga yang tak mengindahkan peraturan tersebut, terutama di beberapa daerah yang mengindikasikan adanya community transmission, yaitu situasi penyebaran virus yang dapat berasal dari siapa saja, dan dapat menjangkiti tanpa perlu riwayat ke luar negeri atau berkontak dengan orang positif COVID-19.
Banyak dari kita tidak hanya khawatir tentang coronavirus itu sendiri tapi juga dampaknya pada teman dan keluarga kita serta masalah yang dirasakan bersama seperti dampak negatif ekonomi, sosial, kesehatan baik fisik maupun mental.
Namun, ada banyak hal, baik besar maupun kecil, yang dapat dilakukan warga bantu warga dalam upaya perlambatan penyebaran virus dengan saling membantu dan bergotong royong dalam semua unsur masyarakat, baik pemerintah, dunia usaha dan swasta.
Warga Bantu Warga
Contoh berikut ini hanya sebagian kecil inisiatif warga. Contoh lebih banyak bisa dilihat melalui halaman Suara Corona, di mana warga menyampaikan aspirasi dan laporan mereka tentang situasi terkini di lingkungan tinggalnya masing-masing..
Salah satu upaya dilakukan di RW 09 Gunung Ketur, Yogyakarta, yaitu dengan membentuk Satgas COVID-19 Mandiri, yang berisi kegiatan memperbanyak wastafel/tempat cuci tangan, mengadakan penyemprotan berkala, kesiapan medis, poster cara mencuci tangan yang benar, edukasi cara penularan dan pencegahan COVID-19, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) hingga persiapan logistik bagi warganya.
Kelompok pemuda dan warga di Kampung sembilangan Babelan kabupaten Bekasi melakukan pembatasan sosial dari para pemancing dan wisatawan yang biasanya berkunjung. Kampung Sembilangan sendiri adalah kampung yang jauh dari perkotaan dan merupakan destinasi wisata alternatif warga sekitar Bekasi dan sekitarnya.
Warga Kabupaten Bekasi menyiapkan disinfektan untuk disemprot ke seluruh perkampungan.
Sosialisasi pencegahan Covid-19 dilakukan warga di Batukliang, Lombok Tengah dengan memasang spanduk berisi langkah-langkah pencegahan penyebaran COVID-19, termasuk menghimbau masyarakat melalui pengeras suara di masjid-masjid agar mereka menggunakan masker saat keluar rumah, sering-sering mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, tetap jaga jarak dan tinggal di rumah kecuali ada urusan yang sangat mendesak.
Kita juga bisa memberitakan kegiatan positif dalam upaya melawan COVID-19 yang dilakukan warga sekitar kita masing-masing melalui situs www.atmago.com atau downlod via Play Store.