4 Etika Dasar di Dunia Maya

Perkembangan teknologi membuat kita dipaksa untuk hidup dalam 2 dunia, yaitu dunia nyata dan dunia maya. Namun, perubahan hidup itu belum diiringi dengan siapnya pengguna dalam berselancar di dunia maya dengan segala tata cara hidupnya. Oleh karenanya, diperlukan penanaman etika untuk bisa hidup di dunia maya, khususnya untuk anak dan remaja yang perlu banyak pendampingan.

Dasar Etika di Dunia Maya

etika

Orang tua dan guru sebagai pendamping mereka hendaknya mulai menanamkan dasar-dasar etika yang bisa digunakan dalam hidup di dunia maya. Penanaman itu dapat dimulai dengan cara:

1. Mengajaknya kritis dalam menyikapi informasi

Orang tua dapat mengajak anak untuk kritis dalam menyikapi sebuah situasi dan informasi. Dengan kritis, anak akan terbiasa untuk mencari tahu apa yang terjadi, memiliki sikap dalam dirinya, dan tentunya mengetahui mana yang baik dan buruk. Sehingga, nilai itu akan ada dalam nafasnya

2. Sikap orang tua yang cenderung terbuka akan perubahan

Sikap orang tua yang tertutup akan perubahan memiliki kecenderungan untuk denial ketika diajak bicara mengenai hal-hal terkini oleh anak. Sehingga, hendaknya orang tua juga terbuka akan perubahan masa kini agar bisa mengawasi anak dan anak merasa nyaman untuk berdiskusi.

3. Mengeskplorasi minat dan bakat dengan informasi yang ada

Setiap anak itu istimewa. Mereka memiliki minat dan bakatnya masing-masing yang perlu dikembangkan dengan optimal dengan berbagai sumber daya yang dimiliki. Dengan mengeksplorasi minat dan bakat, anak nantinya akan percaya diri atas keterampilan yang dimiliki. Sehingga, anak akan lebih terarah dan tidak mencoba-coba hal-hal baru.

4. Menanamkan etika berkomunikasi

Etika berkomunikasi sebetulnya sudah ada dalam kehidupan nyata, yang berkomunikasi biasanya sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial, ekonomi, dan demografi lingkungan tempat bertumbuh. Keterampilan beretika sesungguhnya merupakan keterampilan dasar yang perlu orang tua tanamkan kepada anak. Sehingga, etika berkomunikasi dalam dunia maya perlu ditambahkan dalam parenting.

Dengan membiasakan perilaku tersebut, anak nantinya akan semakin kritis dan dapat dengan sendirinya mengetahui mana yang baik dan buruk. Orang tua juga perlu hadir untuk selalu mengikuti perkembangan zaman, sehingga anak dapat merasa nyaman untuk terbuka dalam membahas hal-hal yang ia ingin ketahui.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.