One Time Password (OTP): Lapisan Keamanan yang Harus Dirahasiakan

One Time Password atau biasa dikenal sebagai kode OTP merupakan salah satu lapisan keamanan yang digunakan oleh transaksi online, biasanya dalam dunia perbankan atau e-commerce. Biasanya, kode One Time Password dikirimkan melalui SMS, telefon, ataupun email yang didaftarkan ketika pengguna membuat akun. Kode One Time Password berfungsi untuk memperkuat lapisan keuangan transaksi saat fitur verifikasi dua langkah diaktifkan. 

otp

Modus Penipuan OTP

Karena menyangkut data pribadi, kode One Time Password selayaknya tidak disebarkan kepada siapapun. Harus dirahasiakan. Mengapa? Karena akan berpotensi menjadi penipuan dengan nomor kartu kredit maupun pinjaman online. Bagaimana modus penipuan OTP beraksi?

  1. Kode One Time Password dikirimkan melalui SMS atau email yang didaftarkan pengguna dalam periode waktu tertentu, biasanya 1-2 menit.
  2. Korban ditelpon oleh penipu dengan menggunakan nomor kantor.
  3. Penipu menyamar menjadi pegawai bank atau institusi tertentu.
  4. Penipu menginformasikan dalam suasana yang dibuat genting bahwa akun atau rekening korban sedang disalahgunakan.
  5. Penipu berakting dan berpura-pura membantu memblokir akun atau rekening yang seolah-olah disalahgunakan itu.
  6. Penipu meminta korban untuk menyebutkan kode OTP dengan suasana yang dibuat genting sehingga korban panik.
  7. Ketika korban memberikan kode OTP, penipu akan beraksi.

Maka dari itu, jangan mudah percaya pada orang asing yang tiba-tiba menghubungi untuk meminta data pribadi kita, termasuk kode One Time Password. Ingat bahwa pegawai bank maupun institusi yang terkait lainnya tidak akan pernah meminta data kode One Time Password. Maka jika ada pihak yang meminta kode OTP, dapat dipastikan ada maksud tidak baik dibaliknya. Tetap berhati-hati dalam kehidupan di era digital ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.