Semenjak Pandemi Covid-19 muncul dengan perekonomian yang carut marut di Indonesia, pemerintah memberikan sejumlah bantuan di beberapa program terkait. Bantuan Langsung Tunai atau BLT 2021 juga memiliki beberapa jenis bantuannya. Di Bulan Oktober 2021 ini ada sejumlah Bansos atau bantuan sosial yang akan cair. Dan berasal dari sejumlah program yang dibuat oleh pemerintah tersebut.
Bansos ini termasuk ke dalam jenis anggaran perlindungan sosial atau Perlinsos. Dan termasuk ke dalam anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional 2021. Realisasi anggaran dari Pemulihan Ekonomi Nasional di tahun 2021 ini jumlahnya sudah mencapai Rp.404,70 triliun. Yang dimana realisasi tersebut sama dengan 54,3% yaitu sebanyak Rp.744,77 triliun.
Daftar BLT 2021 dengan Pencairan Bulan Oktober 2021
Bantuan dari pemerintah ini bisa berupa apa saja, baik berupa uang tunai, diskon listrik, hingga pelatihan kerja. Yang tujuannya adalah untuk membantu masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. Berikut ini sejumlah BLT 2021 yang cair di Bulan Oktober 2021:
- BLT Subsidi Gaji
Bantuan Lansung Tunai yang berupa subsidi gaji, juga akan dicairkan kembali di Bulan Oktober 2021. Pencairan tersebut sudah masuk ke tahap 5. Pemerintah juga menambah kuota penerimaan BLT subsidi gaji tersebut sebanyak 1,7 juta pekerja. Program subsidi gaji tersebut akan selesai dan disalurkan semuanya pada para penerima yang telah memenuhi syarat, di Bulan Oktober 2021 sekarang ini.
- BLT Anak Sekolah
BLT lainnya yang juga cair di Bulan Oktober adalah BLT anak sekolah, yang sudah masuk ke program PKH di tahap ke 4. Bantuan PKH ini disalurkan di beberapa bulan terkait yaitu Bulan Januari, Juli, April, dan kemudian Oktober. Melalui Bank BTN, BNI, Mandiri, dan Bank BRI. Jumlah BLT anak sekolah ini adalah Rp.4,4 juta untuk anak-anak sekolah dari SD sampai SMA.
BLT tersebut bisa diambil di Bank BUMN yang telah ditetapkan langsung oleh pemerintah. Dengan rincian berikut:
- Siswa SD mendapat Rp.225.000,- per triwulan atau Rp.900.000,- per tahun.
- Siswa SMP mendapat Rp.375.000,- per triwulan atau Rp.1.500.000,- per tahun.
- Siswa SMP mendapat Rp.500.000,- per triwulan atau Rp.2.000.000,- per tahun.
Bagi anak-anak sekolah yang ingin tahu penerimaan BLT Anak Sekolah tersebut, bisa dilihat di cekbansos.kemensos.go.id.
- Kartu Prakerja
Pemerintah juga akan memberikan bantuan untuk penerima Kartu Prakerja dengan besar Rp.3,55 juta. Pendaftaran Kartu Krakerja untuk gelombang yang ke 21 sudah ditutup. Namun tak menutup kemungkinan gelombang yang ke 22 akan dibuka kembali. Apabila ada kepesertaan Kartu Prakerja dari gelombang 18 hingga 21 dicabut. Karena peserta tersebut tidak membeli pelatihan.
Kepesertaan dari gelombang 18 – 21 yang tidak membeli pelatihan akan terus dipantau, selama 30 hari setelah peserta tersebut dinyatakan lolos dan menjadi peserta prakerja.
- Bansos Sembako/Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Bansos Kartu Sembako dengan penyaluran yang dilakukan selama 1 tahun memiliki jumlah Rp.200.000,- setiap bulan. Bansos tersebut akan ditambah lagi 2 bulan sampai penyalurannya menjadi 14 bulan atau setahun lebih 2 bulan. Penambahan anggarannya yaitu sebanyak Rp.14,16 trilyun. Ditambah dengan jumlah penerima bansos Kartu Sembako ini, yang ditambahkan.
- Bansos PKH
Sama halnya dengan BLT 2021 Anak Sekolah, bansos dari program PKH juga akan cair di Bulan Oktober 2021. Yang terdiri dari ibu hamil sebesar Rp.3 juta, penyandang disabilitas Rp.2,4 juta, BLT balita Rp.3 juta, dan lansia Rp.2,4 juta.
- Stimulus Listrik
Program stimulus listrik pun diperpanjang oleh pemerintah sampai akhir tahun 2021 ini. Stimulus listrik tersebut berupa diskon untuk tarif listrik sebanyak 25% sampai 50%. Bagi para pelanggan yang menggunakan listrik subsidi 450 VA dan 900 VA. Informasi tentang stimulus listrik ini bisa dicek langsung di PLN Mobile.
Persyaratan dan Daftar BLT 2021 Anak Sekolah
BLT 2021 Anak sekolah juga menjadi salah satu program bantuan dari pemerintah dan Kemensos berupa PKH. Bantuan tersebut diberikan kepada anak sekolah dari SD sampai SMA. Berikut ini persyaratan untuk menerima BLT 2021 Anak Sekolah:
- Memiliki KIP atau Kartu Indonesia Pintar.
- Harus sudah terdaftar pada lembaga nonformal dan lembaga formal, sesuai dengan wilayah atau daerahnya masing-masing.
- Sudah terdaftar di dalam Dapodik atau Data Pokok Pendidikan pada lembaga pendidikan.
- Keluarga yang tak memiliki KIP tetap bisa memperoleh BLT ini, yaitu dengan cara mendaftar terlebih dulu ke dinas pendidikan. Dengan membawa KKS atau Kartu Keluarga Sejahtera.
- Bagi para siswa yang tidak memiliki KKS maka orang tua bisa meminta Surat Keterangan Tidak Mampu pada RT/RW dan juga Kelurahan setempat. Supaya bisa mendaftar pada dinas pendidikan.
Untuk cara mengecek BLT 2021 Anak Sekolah tersebut bisa dilakukan dengan cara di bawah ini:
- Masuk ke dalam laman situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Kemudian pilih Provinsi
- Pilih lagi Kabupaten/Kota
- Pilih Kecamatan
- Lalu pilih Kelurahan/Desa
- Memasukkan nama lengkap yang sesuai dengan KTP
- Setelah itu klik lagi Cari Data.
Apabila anak sekolah tersebut sudah memenuhi syarat untuk menerima BLT tersebut, maka secara otomatis ia akan terdaftar di penerima BLT Anak Sekolah 2021. Namun jika belum terdaftar maka harus dilakukan pendaftaran terlebih dahulu.
Caranya yaitu dengan mendaftar ke desa atau kelurahan setempat dengan membawa KK/KTP. Nanti akan diproses selanjutnya oleh dinas sosial. BLT 2021 yang berupa BLT Anak Sekolah ini, diharapkan bisa membantu kebutuhan sekolah anak-anak di masa pandemi.