Google Meet Tidak Lagi Gratis, Apa Alternatifnya?

Siapa yang tidak kenal Google Meet? Google Meet, sebuah aplikasi video konferensi kepunyaan perusahaan raksasa Google. Google Meet ini menjadi salah satu aplikasi favorit yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Google Meet bagaikan penyelamat bagi penggunanya yang memiliki keterbatasan untuk menggunakan fitur premium pada kompetitornya.

Google Meet sebetulnya menawarkan fasilitas yang kurang lebih sama dengan yang kompetitornya miliki, seperti fitur video konferensi tanpa batas waktu, virtual background, hingga whiteboard. Namun, menjadi sebuah kendala ketika para kompetitor memasang harga untuk pengguna agar bisa menikmati fitur tersebut. Di sinilah keistimewaannya. ia memfasilitasi fitur tersebut dengan gratis bagi para pengguna.

google meet

Menikmati Google Meet

Selain menawarkan berbagai fitur yang bisa diakses dengan gratis, Google Meet juga ada dalam ekosistem Google yang tentu sangat memudahkan penggunanya. Bagi pengguna yang harus mengakses melalui Android atau IOS, mereka tidak perlu mengunduh aplikasi (meskipun tersedia di Playstore/Google Play). Melainkan, pengguna cukup mengaksesnya melalui menu yang ada di Gmail. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur record yang bisa membuat pengguna merekam video konferensinya, lalu hasil dari rekaman tersebut akan otomatis tersimpan di Google Drive milik penyelenggara rapat.

Tidak Lagi Gratis

Google Meet mengumumkan aturan baru kepada penggunanya sejak Oktober 2022 ini. Kebijakan baru itu berisi bahwa Google Meet hanya tersedia secara gratis untuk video konferensi dengan durasi kurang dari satu jam, per November 2022. Google Meet juga sudah tidak lagi menyediakan fitur record, sehingga apabila ingin merekam, pengguna harus merekam layar melalui screen record biasa.

Apa Solusinya?

Berkenaan dengan kebijakan baru di atas, meskipun saat ini kehidupan sudah tidak secara daring karena masyarakat sudah beradaptasi, kita perlu mencari solusi atas kebijakan baru ini. Tenang saja, berbagai aplikasi masih bisa digunakan untuk kebutuhan video konferensi Anda, di antaranya:

  1. Whatsapp

Bisa dikatakan bahwa WhatsApp merupakan aplikasi yang wajib dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan ekosistem masyarakat Indonesia yang banyak menggunakan aplikasi ini. Kini, WhatsApp sudah memiliki fitur untuk menyelenggarakan rapat dengan jumlah peserta maksimal 50 orang. 

  1. Skype

Sebelum pandemi melanda, Skype sebetulnya sudah duluan merambah pada fitur video konferensi. Skype merupakan aplikasi kepunyaan Microsoft yang memiliki fitur seperti panggilan audio dan video, juga pesan singkat. Uniknya, Skype memiliki fitur untuk menambahkan teks atau subtitle secara langsung ketika rapat sedang berlangsung. 

  1. Microsoft Teams

Microsoft Teams adalah aplikasi yang berada dalam ekosistem Microsoft. Aplikasi ini menawarkan rapat online dengan kapasitas maksimal 250 orang tanpa batasan waktu. Sayangnya, pengguna gratis tidak bisa menggunakan fitur perekaman rapat dan panggilan telepon. 

  1. UMeetMe

UMeetMe merupakan aplikasi video konferensi kepunyaan Telkom Indonesia yang menawarkan fitur video konferensi tanpa batas waktu dengan kapasitas maksimal 50 orang. UMeetMe sudah hadir di Google Play dan App Store.

Gimana? Kebijakan baru Google Meet ini tidak perlu dikhawatirkan bukan? Bahkan, kebijakan baru ini akan membatasi pengguna untuk melakukan pembicaraan yang tidak esensial. Selamat mencoba ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.