Pemkab Wonosobo Dorong Partisipasi Masyarakat Perbaiki Kualitas Layanan di Puskesmas

partisipasi masyarakat

Bidang kesehatan merupakan pelayanan dasar yang sangat penting bagi masyarakat.. Terlebih lagi dalam suasana pandemi Covid 19 seperti saat ini.  Oleh sebab itu pemerintah Kabupaten Wonosobo sangat memperhatikan bidang kesehatan ini.

Wakil Bupati Wonosobo, Drs. M. Albar, MM., mengatakan bidang kesehatan merupakan urusan wajib daerah dan hal ini berkaitan dengan strategi pembangunan kualitas sumber daya manusia.  Hal itu ia sampaikan saat membuka lokakarya Peningkatan Partisipasi Masyarakat untuk Mewujudkan Pelayanan Berstandar dan Inklusif di Puskesmas yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (6/8/2021) di Setda Wonosobo.

“Pemerintah Kabupaten Wonosobo di bawah kepemimpinan Afif/Albar telah menempatkan program peningkatan kualitas pelayanan publik sebagai salah satu misi yang  diimplementasikan dalam RPJMD.  Salah satu diantaranya adalah bidang kesehatan yang menjadi bagian penting dari pembangunan kualitas SDM”, kata Albar.

Terkait hal itu, upaya peningkatan kualitas pelayanan merupakan persoalan dinamis yang tidak ada batasnya.  Oleh sebab itu, komitmen para petugas layanan harus terus ditingkatkan sebagai suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Partisipasi Masyarakat dalam Peningkatan Pelayanan

“Perubahan paradigma pelayanan harus berjalan seiring dengan reformasi birokrasi sehingga bisa mewujudkan pelayanan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat yang dilayani.  Semakin tinggi kepuasan masyarakat maka semakin menunjukkan pemerintah hadir di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Albar menegaskan pemerintah terus melakukan upaya perbaikan layanan publik. Namun, kalau hanya mengandalkan pemerintah saja tidak cukup.  Oleh sebab itu perlu dukungan aktif masyarakat.

“Partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan sangat penting. Dengan partisipasi masyarakat maka penyelenggara layanan akan mendapatkan umpan balik yang positif, serta dapat berkolaborasi dengan unit layanan untuk melakukan perbaikan,” pungkasnya.

Ia menambahkan bahwa puskesmas mempunyai tugas berat sebagai ujung tombak pelayanan.  Tugas Puskesmas tidak hanya mengobati orang sakit, tapi juga mengajak orang agar berperilaku hidup sehat.  Oleh sebab itu, dengan adanya partisipasi masyarakat diharapkan tugas puskesmas akan semakin baik. 

Lokakarya Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Mewujudkan Pelayanan Berstandar dan Inklusif di Puskesmas diselenggarakan oleh Forum Madani Wonosobo dan Kita Institute Wonosobo. Diikuti oleh Bappeda, Dinkes, Bakesbangpol, Bagian Pemerintahan, Bagian Organisasi, Camat, dan Puskesmas termasuk  pemaparan model sistem mekanisme komplain berbasis digital yang disampaikan oleh team pengembang www.atmago.com  dari Atma Connect 

Sumber: sabakota.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.