Cara Cek Jumlah Penderita Virus Corona

Virus Corona menggemparkan dunia dengan banyaknya jumlah kasus dan hampir setiap harinya korban terus berjatuhan. Seiring perkembangan virus Corona ini, banyak sekali berita-berita lokal yang bersimpangan dengan kenyataan. Seringkali berita yang beredar itu membuat anda diambang ketidakpercayaan. Untuk itu anda harus mendapatkan informasi yang lengkap dan datanya akurat.

Pemerintah pusat dan daerah tidak tinggal diam. Sejak virus Corona muncul ke muka publik, sudah menyusun strategi untuk membangun informasi dengan cara membuat situs web atau platform. Tujuan dibuatnya sebuah situs web yaitu untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi dan data yang real.

Cek Penderita Virus Corona

Jumlah kasus virus corona di Indonesia terus bertambah menjadi 790 orang (24/3). Untuk memantau jumlah penderita pandemi Corona di Indonesia, anda dapat memanfaatkan situs web maupun aplikasi versi pemerintah pusat hingga daerah sehingga informasi yang diperoleh tidak keliru.  Berikut ini cara cek jumlah penderita virus Corona di Indonesia berdasarkan situs web dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

1. Www.covid19.go.id

Cara cek jumlah penderita virus Corona yang pertama, yaitu dengan mengunjungi situs web covid19.go.id. Situs web resmi yang diluncurkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Situs ini memuat jumlah warga Indonesia yang terinfeksi virus corona, sembuh dari virus Corona, dan meninggal dunia karena virus Corona. Selain memuat berbagai artikel edukasi, terdapat juga layanan tanya-jawab. Materi edukasi yang terdapat di situs ini memudahkan anda untuk memberikan penjelasan pada anak-anak betapa pentingnya budaya menjaga kebersihan tangan dan juga menambah wawasan mereka betapa pentingnya menjaga imunitas tubuh.

penderita

Di situs covid19.go.id telah melakukan pengujian fakta dan hoaks yang beredar luas di media sosial. Sejak dibuatnya situs ini, sudah 185 hoaks dapat ditangkal dan 44 Faqs terjawab dari 298.203 orang yang bertanya. Sebagai gugus terdepan dalam memberikan informasi yang akurat dan faktual. Situs web ini selalu menghadirkan informasi seputar virus Corona yang selalu update.

2. Pikobar.jabarprov.go.id

Tidak hanya pemerintah pusat yang peduli dengan perkembangan kasus corona. Di Jawa Barat,Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengembangkan aplikasi pemantauan kasus virus corona. Situs ini juga menghadirkan artikel edukasi dan memuat data terkini kasus virus corona, pasien sembuh dan meninggal dunia. Situs ini akan dikembangkan menjadi aplikasi yang akan mempermudah masyarakat untuk memperoleh data dan perkembangan kasus Corona. Di sana juga tersedia rekomendasi rumah sakit yang menampung pasien yang terpapar virus Corona.

Cara cek jumlah penderita Corona khususnya di Jawa Barat, 73 terinfeksi virus Corona dari 790 orang di Indonesia, 5 orang sembuh dari 31 orang yang sembuh dari Corona, dan 10 orang meninggal dari 58 orang yang terkena virus Corona. Status orang dalam pemantauan atau ODP dari 3.669 orang 2.405 orang masih dalam proses pemantauan dan 1.264 selesai dalam pemantauan.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan atau dari total 572 orang yang termasuk kategori PDP, 460 orang dalam proses pengawasan dan 112 selesai dalam pengawasan. Data tersebut akan terus berubah sesuai dengan perkembangan penderita yang sudah atau dalam pengawasan virus Corona.

3. Corona.jakarta.go.id

Pemantauan juga dilakukan oleh Ibu Kota Negara, sentralnya perekonomian Indonesia yaitu Kota DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta mengembangkan situs web bernama corona.jakarta.go.id.Situs ini memuat data pemantauan warga Jakarta terkait suspect virus corona. Ada dua kategori data pemantauan, yakni orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

ODP adalah orang yang mengalami gejala suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius atau memiliki riwayat demam, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) tanpa pneumonia, atau dan pernah melakukan kunjungan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala virus tersebut. Sedangkan PDP adalah orang yang mengalami gejala suhu lebih dari 38 derajat celcius, ISPA, dan pneumonia ringan hingga berat, serta memiliki riwayat melakukan kunjungan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif covid-19 dalam kurun waktu 14 hari terakhir.

Kasus terkonfirmasi, 701 orang dirawat, 4% dari 31 orang sembuh, dan 75 dari 58 orang yang terinfeksi meninggal dunia. Total ODP di DKI Jakarta mencapai angka 1.872 orang dalam pemantauan, 1.409 orang selesai dalam pemantauan dan 463 orang dalam proses pemantauan. Sementara PDP dari total 899 orang yang dalam pengawasan 608 orang masih dirawat dan 291 orang pulang dan sehat. Selain data, situs web milik DKI Jakarta ini juga menghadirkan artikel yang sangat mengedukasi mulai dari pengenalan virus Corona sampai dengan cara menjaga kesehatan di tengah perkembangan virus Corona.

4. Corona.jogjaprov.go.id

DIY Yogyakarta, sebagai kota yang menyabet kotanya berwisata. Sebuah keputusan bijak dari pemerintah daerah Yogyakarta menghadirkan situ tersebut. Dengan begini, masyarakat yang menetap maupun yang memiliki keluarga di daerah tersebut dalam memperoleh informasi berdasarkan data yang akurat. Yogyakarta dikenal dengan lonjakan jumlah wisatawan terbanyak. Penting bagi pemerintah daerah untuk  mengembangkan situs web guna memantau perkembangan kasus Corona.

Cara cek jumlah penderita Corona juga lebih mudah dengan mengunjungi situs corona.jogjaprov.go.id. Situs web ini sama dengan situs lainnya hanya letak perbedaan fokus geografis yang berbeda. Ada banyak artikel yang mengedukasi seperti apa yang harus dan apa yang jangan dilakukan saat wabah virus Corona masih mengintai. Situs web ini menyajikan peta sebaran virus corona yang berada di wilayah tersebut. Pasien ditandai dengan warna berbeda. Merah untuk pasien positif covid-19, oranye untuk PDP, dan biru menandakan ODP.

5. Covid19.kemkes.go.id

Selain BNPB, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), membuat situs web yang diberi nama infeksiemerging.kemkes.go.id atau covid19.kemkes.go.id. Situs itu juga memberikan informasi jumlah pasien dengan hasil positif dan negatif covid-19, maupun dalam pemeriksaan. Adapun data kasus virus corona yang ditampilkan yakni di Indonesia dan global. Dari 190 negara, 117 negara terjangkit virus Corona.

Fungsi dan tujuan situs web ini hampir sama dengan yang berkembang di darah. Namun fokus dari Kementrian Kesehatan ini mencakup Indonesia secara keseluruhan. Data yang disajikan dapat berupa data pasien yang bersifat ODP dan PDP. Kementerian Kesehatan juga menambahkan tagar seperti #AmanDiRumah dan #LawanCovid19. Karena memiliki fokus geografis yang lebih luas, tentunya situs ini lebih lengkap dalam menyajikan data perkembangan kasus virus Corona dari Sabang sampai Merauka. Update sejak 25 Maret pada pukul 16.00, Indonesia sudah mengalami lonjakan dari 686 yang terinfeksi bertambah menjadi 790 kasus yang terinfeksi, 58 meninggal dunia, 31 kasus sembuh dan 701 masih dalam perawatan. 

Semua situs yang dibuat oleh pemerintah pusat maupun daerah memiliki fungsi dan tujuan yang sama. Sebab masyarakat berhak mendapatkan ataupun memperoleh informasi perkembangan virus ini dan tentunya menangkal berita bohong atau keliru yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.