Pasar Rakyat Digelar Rutin di Rusun Pulogebang

Pasar rakyat akan digelar rutin setiap Sabtu dan Minggu di Rusun Pulogebang. Hal ini dilakukan karena permintaan pedagang sangat tinggi untuk dibuka pasar rakyat. Sehingga diharapkan kesejahteraan warga rusun meningkat. Menurut Ageng, awalnya pasar rakyat ini hanya dibuka hari Minggu saja. Namun para pedagangnya protes dan memilih untuk tidak jualan sama sekali jika hanya diperbolehkan jualan hari Minggu. "Kita programkan pasar rakyat ini setiap Sabtu dan Minggu. Warga bisa berjualan dari pagi sampai malam," ujar Ageng Darmintono, Kepala Unit Pengelola Rusun Pulogebang, Sabtu (30/4). Menurutnya ada 65 warga rusun yang berpartisipasi dalam pasar rakyat ini. Mereka berjualan aneka macam. Mulai dari makanan, minuman, busana, aksesoris handphone, sepatu, sandal dan sebagainya. Tempat jualan pedagang ini difokuskan di badan jalan yang berada di antara Blok G dan F. Mereka menggelar lapaknya masing-masing di pinggir jalan. Agar pasar rakyat lebih meriah, pihaknya juga menyiapkan panggun hiburan. Yakni dengan menyuguhkan hiburan life musik. Sementara, Luciana (42), salah seorang pedagang mengaku senang adanya pasar raktyat ini. Warga eks Kalijodo ini menjual ayam bakar. Harga yang ditawarkan per porsinya hanya Rp 18 ribu. "Saya berharap pasar rakyat ini rutin digelar Sabtu Minggu. Ini dapat menggerakan perekonomian warga rusun. Apalagi kalau panggung hiburan juga ada terus, suasana jadi ramai," tandasnya.