Harga Cabai Merah Naiknya Harian, Tidak Pernah Mau Turun!

Commerce

Tiyo Kamtiyono Kamtiyono in

Perbedaan harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Malang lumayan njomplang. Bahkan perbedaan harganya bisa tembus dua kali lipatnya. Satu-satunya persamaan yang terjadi di pasar adalah tren harga cabai merah yang cenderung naik. Dari survei Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Malang di 20 pasar kecamatan Senin (24/10) lalu, diketahui harga cabai merah di pasaran mengalami kenaikan. Pada survei yang dilakukan Kamis (20/10) lalu, cabai merah besar dibanderol Rp 33 ribu per kilogram. Dalam kurun empat hari, rata-rata harga si merah pedas itu naik 5,6 persen atau Rp 1.800 menjadi Rp 34.800 per kilogram. Meski demikian, terjadi keberagaman harga cabai di berbagai kecamatan. Harga tertinggi terdata di Pasar Pujon yang mencapai angka Rp 60 ribu, disusul Pasar Lawang dan Dampit di kisaran Rp 48 ribu. Sementara cabai merah termurah bisa didapatkan di Pasar Pagak Rp 20 ribu dan Pasar Bantur Rp 25 ribu. Sedangkan di pasar-pasar lainnya harga berkisar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu. Musliadi, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Kepanjen mengatakan, kenaikan harga cabai sudah terjadi sekitar satu minggu terakhir. ”Tiap hari naik sedikit-sedikit, tapi nggak turun-turun,” ujar Musliadi. Di bedaknya, cabai merah besar dihargai Rp 38 ribu dan cabai rawit Rp 33 ribu. (<a href="http://radarmalang.co.id/nggak-mau-turun-harga-cabai-merah-naiknya-harian-50714.htm">Radar Malang</a>)

Dilihat 538 kali

0 Komentar

Lihat & tulis komentar