Mengenal Kemiskinan Absolut: Makan dan Minum Saja Sulit!

Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan klasik yang dihadapi semua negara. Tidak hanya negara miskin, negara yang sudah maju sekalipun seperti Amerika Serikat ataupun Inggris masih menghadapi kemiskinan yang ada di dalam masyarakatnya. Kemiskinan merupakan permasalahan multidimensional. Artinya, permasalahan kemiskinan bisa berimbas pada berbagai sektor seperti ekonomi, sosial, politik dan kebudayaan. Salah satu jenis kemiskinan yang ada di dalam masyarakat adalah kemiskinan absolut

Apa itu Kemiskinan Absolut?

Apa Itu Kemiskinan Absolut

Banyak para ahli yang mencoba menjabarkan definisi kemiskinan. Para ahli juga menjelaskan bahwa kemiskinan memiliki banyak jenisnya. Salah satu jenis kemiskinan adalah kemiskinan absolut. Kemiskinan absolut adalah suatu kondisi di mana adanya sejumlah keluarga yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka. 

kemiskinan absolut

Kebutuhan dasar di sini didefinisikan sebagai kebutuhan sehari-hari yang harus mereka penuhi demi keberlangsungan hidup seperti makan, minum, tempat tinggal dan pendidikan. Para ahli membuat ukuran kebutuhan pokok minimum diukur menggunakan uang. Kemudian, nilai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap keluarga disebut garis kemiskinan. Apabila terdapat keluarga yang tidak mampu memenuhi

kebutuhan paling dasarnya, maka keluarga tersebut dapat didefinisikan sebagai keluarga yang mengalami kemiskinan absolut

Melihat kenyataan tersebut, Bank Dunia atau World Bank membuat ukuran garis kemiskinan internasional. Ukuran garis kemiskinan internasional menurut World Bank adalah setiap keluarga harus setidaknya memiliki pendapatan per kapita per hari sebesar $1. Angka ini tidak terbatas pada negara tertentu dan batas wilayah tertentu. 

Angka Kemiskinan Indonesia Turun, Begini Penjalasan BPS

Selain itu, World Bank mendefinisikan keluarga yang memiliki pendapatan per kapita sebesar $1 sebagai kategori “sangat miskin”. Keluarga yang memiliki pendapatan per harinya sebesar $2 dikategorikan sebagai keluarga “miskin”. Adapun lembaga lain yang mendefinisikan “miskin” kepada keluarga yang memiliki pendapatan per harinya sebesar $1 dan “miskin menengah” kepada keluarga yang memiliki pendapatan per harinya sebesar $2. 

Penentuan definisi batas garis kemiskinan akan snagat bergantung pada kondisi ekonomi, sosial, politik di suatu negara. Definisi garis kemiskinan akan berubah jika kondisi internal dan eksternal suatu negara juga berubah. Negara yang memiliki pembangunan dan ekonomi yang maju akan memiliki taraf garis kemiskinan yang tinggi pula seiring semakin banyaknya kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh sebuah keluarga di negara tersebut. Sebagai contoh, negara-negara yang berada di kawasan Uni Eropa memiliki patokan garis kemiskinan yang selalu naik setiap tahunnya. Di wilayah tersebut, penduduk miskin didefinisikan sebagai keluarga yang memiliki pendapatan di bawah 50 persen dari median atau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.