Melalui Hasil S3, NU Sidoraharjo Berikan Modal Usaha untuk Kelompok Disabilitas
Program S3 (Sedekah Sedina Sewu) yang di adakan oleh Nahdhatul Ulama' dari tingkat pusat hingga desa atau ranting turut hadir membantu pemberdayaan kelompok disabilitas, salah satunya Didik Kurniawan salah satu pemuda penyandang disabilitas penerima bantuan modal usaha. Kemarin (22/1/2021) melalui ketua ranting NU Sidoraharjo, modal usaha dari hasil S3 di berikan.
"Sebagai Pengurus Ranting NU Sidoraharjo kami berusaha untuk senantiasa menertibkan Jam'iyyah secara Administrasi serta memakmurkan Jama'ah melalui program S3 (Sedekah Sedino Sewu) dengan misi dari warga oleh warga untuk warga.
Salah satu program dari S3 diantaranya adalah memberikan bantuan sosial kemanusiaan kepada warga,dari sekian warga Nahdliyyin Ranting NU Sidoraharjo." Ujar wakil ketua NU Sidoraharjo, Ust. Sa'dullah.
Didik Kurniawan merupakan pemuda penyandang disabilitas asal desa Sidoraharjo. Sebelum pandemi Covid 19, ia memiliki usaha berjualan pulsa. Namun, terhenti karena Pandemi. Selain usaha berjualan pulsa, ia juga berjualan Jersey salah satu club sepak bola melalui online.
"Oleh karena itu, Pengurus Ranting NU Sidoraharjo berkewajiban untuk memberikan bantuan modal usaha kepada pemuda tersebut melalui Pengurus Ranting NU Sidoraharjo bisa memberikan bantuan modal usaha kepada pemuda tersebut dari hasil S3 sebesar Rp 2.000.000,- dengan harapan agar supaya pemuda penyandang disabilitas bisa meneruskan usahanya dengan baik. Semoga dengan pemberian bantuan sosial kemanusiaan terhadap warga Nahdliyyin yang membutuhkan gerakan S3 di Ranting NU Sidoraharjo semakin hari semakin banyak warga yang ikut sumbangsih, agar terwujud Jam'iyyah yang tertib administrasi serta warga Nahdliyyin yang makmur." Imbuhnya.
"Alhamdulillah, Terima kasih pada bapak pengurus ranting NU Sidoraharjo. Bantuan modal usaha ini akan saya gunakan lagi untuk modal usaha saya yang sempat terhenti karena Pandemi, yakni berjualan pulsa dan usaha online saya." Pungkas Didik Kurniawan.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian NU pada kelompok disabilitas yang masih minim perhatian dari berbagai pihak. Dengan pemberian modal usaha melalui S3 gotong royong warga NU memberikan semangat baru untuk warga Nahdliyyin yang membutuhkan sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Ahlussunah Wal Jama'ah.
"Sebagai Pengurus Ranting NU Sidoraharjo kami berusaha untuk senantiasa menertibkan Jam'iyyah secara Administrasi serta memakmurkan Jama'ah melalui program S3 (Sedekah Sedino Sewu) dengan misi dari warga oleh warga untuk warga.
Salah satu program dari S3 diantaranya adalah memberikan bantuan sosial kemanusiaan kepada warga,dari sekian warga Nahdliyyin Ranting NU Sidoraharjo." Ujar wakil ketua NU Sidoraharjo, Ust. Sa'dullah.
Didik Kurniawan merupakan pemuda penyandang disabilitas asal desa Sidoraharjo. Sebelum pandemi Covid 19, ia memiliki usaha berjualan pulsa. Namun, terhenti karena Pandemi. Selain usaha berjualan pulsa, ia juga berjualan Jersey salah satu club sepak bola melalui online.
"Oleh karena itu, Pengurus Ranting NU Sidoraharjo berkewajiban untuk memberikan bantuan modal usaha kepada pemuda tersebut melalui Pengurus Ranting NU Sidoraharjo bisa memberikan bantuan modal usaha kepada pemuda tersebut dari hasil S3 sebesar Rp 2.000.000,- dengan harapan agar supaya pemuda penyandang disabilitas bisa meneruskan usahanya dengan baik. Semoga dengan pemberian bantuan sosial kemanusiaan terhadap warga Nahdliyyin yang membutuhkan gerakan S3 di Ranting NU Sidoraharjo semakin hari semakin banyak warga yang ikut sumbangsih, agar terwujud Jam'iyyah yang tertib administrasi serta warga Nahdliyyin yang makmur." Imbuhnya.
"Alhamdulillah, Terima kasih pada bapak pengurus ranting NU Sidoraharjo. Bantuan modal usaha ini akan saya gunakan lagi untuk modal usaha saya yang sempat terhenti karena Pandemi, yakni berjualan pulsa dan usaha online saya." Pungkas Didik Kurniawan.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian NU pada kelompok disabilitas yang masih minim perhatian dari berbagai pihak. Dengan pemberian modal usaha melalui S3 gotong royong warga NU memberikan semangat baru untuk warga Nahdliyyin yang membutuhkan sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Ahlussunah Wal Jama'ah.